Biaya membangun rumah tiba tiba membengkak? Ini penyebabnya

by Jan 13, 2020

Setiap orang pasti memiliki impian tentang rumah idamannya apalagi jika ini adalah rumah pertamanya. Membangun sebuah rumah baru memang memakan waktu lebih banyak dibandingkan membeli yang sudah ready to use. Namun, memulainya dari awal, memberikan keleluasaan bagi kita untuk bereksplorasi dengan desain yang diinginkan dan imajinasi kita, akan membantu kita lebih dekat dengan rumah yang kita impikan.

Walau menyenangkan, dibutuhkan dana yang tidak sedikit dalam membangun rumah impian. Belum lagi bayangan mengenai bengkaknya biaya pembangunan sering kali menghantui. Namun, bukan berarti Anda harus menunda pembangunan karena takut dengan membengkaknya biaya, lho! Jika Anda akan membangun rumah, berikut factor-faktor yang perlu diperhatikan agar biayanya tidak membengkak.

1. Faktor cuaca

Tidak disarankan membangun rumah pada saat musim penghujan (untuk di iklim tropis) karena akan bisa dipastikan biaya tenaga akan menjadi lebih banyak dan butuh waktu yang lebih lama untuk membuat semen kering. Harusnya kita menargetkan 3 minggu, tapi dikarenakan cuaca hujan bisa menjadi lebih lama. Membangun rumah di musim kemarau atau panas menjadikan salah satu alternative.

 

2. Salah perhitungan

Sebelum membelanjakan bahan bangunan, ada baiknya jika kita berkonsultasi dengan seseorang yang lebih berpengalaman. Kita harus tahu kurang siapnya perencanaan membuat Anda harus menebak-nebak berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk membangun rumah. Akibatnya, perhitungan dalam mempersiapkan dana yang akan digunakan kerap terjadi.  Untuk itu, persiapan dan perencanaan yang matang adalah hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan.

 

3. Mengabaikan hal-hal kecil

“sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”? Pepatah ini akan sangat berlaku dalam hal ini. Saat membangun rumah, biasanya Anda akan langsung terpaku dengan gambaran besar dari rumah itu sendiri. Kebutuhan akan bahan-bahan yang terlihat seperti papan, batu bata, dan lain sebagainya cenderung didahulukan. Sementara itu, biaya perintilan sering kali tidak ikut dihitung.

Misalnya kebutuhan kecil namun penting seperti engsel pintu, paku, dan benda kecil lainnya sering dinomor duakan. Padahal, jika diakumulasikan, jumlah kebutuhan benda-benda kecil tersebut juga cukup besar. Jumlah yang tadinya diabaikan justru terasa lebih berat, bukan? Jadi, hindari menganggap mudah hal-hal kecil.

 

4. Pemilihan tukang yang tidak sesuai

Menggunakan jasa tukang yang berpengalaman sangat membantu dalam mewujudkan rumah impian kita sebab tukang atau ahli bangunan tersebut adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan pembangunan rumah Anda.  

Pilih tukang yang mengerjakan tugasnya secara borongan atau bukan berdasarkan upah harian, ini bisa menjadi salah satu factor untuk penghematan biaya. Karena “borongan” ini bisa lebih efektif dan efisien.

 

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, dana yang Anda keluarkan untuk membangun rumah tidak akan membengkak untuk hal yang tidak diinginkan. Ayo wujudkan rumah impian anda!

Please follow and like us:
Hi,
1
butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?