by Wicaksono Jan 16, 2020
Ada banyak pilihan material untuk melapisi permukaan lantai rumah. Di antaranya adalah marmer, vinyl, beton, kayu, dan keramik granit. Mungkin saat ini kamu sedang bingung menentukan material apa yang tepat untuk hunian. Menggunakan lantai marmer di rumah terlalu mahal, lantai keramik terlalu biasa, sedangkan lantai kayu membutuhkan perawatan ekstra. Kalau begitu, coba keramik granit saja.
Dibandingkan dengan material lantai lainnya, keramik granit memiliki beragam manfaat dan keunggulan yang membuatnya layak diaplikasikan pada hunian. Apa saja keuntungan menggunakan keramik granit di rumah? Yuk, intip fakta dan keuntungan memasang keramik granit dari Kania di bawah ini!
Sesuai dengan namanya, material dasar dan utama dari keramik granit adalah batu granit. Sifat batu granit kasar, keras, dan kuat. Tingkat kepadatannya adalah 2,75 gr/cm3. Pada umumnya batu granit memiliki warna yang terang, seperti abu-abu, cokelat, dan kemerahan. Warna alami ini dibiarkan pada saat batu granit dibentuk menjadi keramik granit
Tak hanya memiliki tampilan yang menarik dan cantik, keramik granit ini memiliki sejumlah manfaat yang sangat menguntungan, lho! Yuk, intip keuntungan menggunakan keramik granit berikut ini!
Keramik granit diproses pada suhu 1230 derajat Celsius dan dipress dengan kekuatan 7200 PH. Hal ini menjadikan keramik granit sangat kuat untuk menopang beban berat. Menurut hasil uji coba, keramik granit mampu menopang beban hingga 500 kg per meter persegi.
Dengan demikian, kamu bebas meletakkan furnitur dan alat berat lainnya di atas permukaan berlapis keramik granit. Keunggulannya ini menjadikan keramik granit juga bisa digunakan pada lantai garasi mobil minimalis, lho! Saat tidak sengaja menjatuhkan barang yang berat dan besar ke atas permukaan keramik granit, tidak perlu khawatir keramik granit akan retak karena sifatnya sangat kuat.
Keramik granit dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya berkat daya topangnya, tapi juga berkat permukaannya yang anti baret. Batu granit memang memiliki tekstur kasar, tapi setelah diproses menjadi keramik granit, permukaannya jadi mengkilap, rata, dan semakin kuat.
Keunggulan dari keramik granit ini membuatmu tidak perlu khawatir lagi saat memindahkan furnitur di dalam rumah karena tidak perlu memikirkan keadaan permukaan keramik granit yang akan tergores atau retak. Dalam jangka waktu puluhan tahun, kamu pun tidak perlu repot mengganti keramik granit. Akan tetapi, bukan berarti kamu bisa seenaknya menancapkan paku dan benda tajam lainnya pada keramik granit, ya! Pasalnya, hal tersebut bisa memperpendek usia keramik granit.
Lantai marmer menjadi andalan banyak orang untuk menciptakan kesan yang mewah. Namun, harga beli dan perawatan lantai marmer tergolong mahal. Nah, jika kamu ingin memiliki rumah dengan kesan mewah, tapi hanya memiliki budget yang terbatas, gunakan saja keramik granit. Keramik granit mampu menciptakan kesan mewah dan elegan yang tak kalah dengan keramik marmer.
Kesan mewah pada keramik granit berasal dari citra batu alam dan permukaannya yang mengkilap. Pilihan motif dan warna yang terbatas pun tidak menjadi masalah. Dengan demikian, jika berbicara soal kemewahan, bukan hanya rumah kelas atas saja yang bisa mendapatkan kemewahan tersebut karena rumah mewah tidak selalu harus mahal. Keramik ini cocok untuk sebagian besar gaya interior, seperti minimalis dan modern. Kuncinya ada pada pemilihan model keramik granit yang tepat dan sesuai dengan konsep rumah secara keseluruhan.
Keramik granit memiliki pori-pori yang kecil sehingga daya serap cairan lebih rendah dibandingkan material lainnya. Oleh karena itu, saat ketumpahan minuman atau dibersihkan menggunakan cairan, seperti obat pel atau pembersih lainnya, keramik granit tidak akan mudah lembap dan kelunturan. Dengan demikian, tingkat kerusakan pun bisa diminimalisir.
Perawatan keramik granit juga tergolong mudah, layaknya membersihkan keramik biasa. Sapulah debu dan kotoran setiap hari, sedangkan untuk mengepel atau membersihkannya, cukup menggunakan air atau dengan tambahan obat pel biasa. Tidak perlu menggunakan cairan khusus material tertentu. Apabila permukaan tergores, poles saja menggunakan bubuk khusus yang dijual di pasaran dengan harga terjangkau.
Jangan khawatir jika kamu memiliki gangguan alergi terhadap debu karena kamu tetap bisa menggunakan keramik granit, lho! Ternyata keramik granit memiliki daya tahan yang tinggi terhadap bakteri dan debu. Oleh karena itu, kriteria ini sangat cocok untuk keluarga dengan anak kecil atau anggota keluarga yang alergi terhadap debu.
Sebagai tambahan, keuntungan penggunaan keramik granit tidak semata-mata untuk mempercantik hunian saja, tapi juga sebagai investasi properti jangka panjang. Kamu dapat menghemat biaya penggantian keramik dan meningkatkan nilai jual rumah. Selamat merasakan keuntungan dari keramik granit!
by Wicaksono Jan 14, 2020
Memiliki hunian minimalis tak bisa menciptakan unsur hijau di rumah? Kini ada konsep indoor garden atau taman dalam rumah yang semakin populer. Oleh karena itu, konsep ini akan semakin menarik untuk dibahas dan bisa dijadikan inspirasi untuk kita realisasikan.
Keuntungan dari indoor garden
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari berkebun di dalam ruangan. indoor garden tak memerlukan banyak ruang untuk bisa bertahan hidup. Kamu bahkan bisa meletakkannya di sudut ruangan, kusen jendela, atau di balkon. Tanaman yang diletakkan di dalam rumah tersebut juga akan mengeluarkan oksigen untuk membersihkan sirkulasi udara di rumah. Apabila biasanya kamu hanya mengandalkan AC untuk membersihkan udara, makan tanaman indoor bisa mengganti peran AC. Bukan hanya itu, tanaman indoor juga menambah estetika rumahmu.
1. Menyiapkan spot khusus untuk tanaman
Letakkan tanaman di tempat yang tidak menghambat pergerakan penghuni rumah, terutama jika kita memiliki anak kecil di rumah. Pertimbangkan akses cahaya alami yang masuk, sebab kita menggunakan tanaman asli dimana sinar matahari juga sangat penting untuk menjaga pertumbuhan tanaman itu sendiri.
(sumber gambar : http://marsciano.info/small-indoor-garden/indoor-garden-ideas-gardening-kit-for-small-apartments-herb-spaces/ )
2. Jangan asal menggunakan media tanam
TIdak disarankan menggunakan tanah yang biasa kita gunakan untuk berkebun karena terdapat banyak serangga di dalamnya. Media tanam untuk tanaman hias indoor mesti mempunyai karakter porous, yang bisa menahan sedikit air. Media tanam yang pas yaitu sekam bakar, cacahan pakis, cocopeat atau kombinasi sesuai dengan tipe tanaman hias yang bakal ditanam. Dibutuhkan juga tambahan humus daun atau pupuk kandang yang sudah diolah.
3. Berikan nutrisi organik
Sangat disarankan untuk menggunakan nutrisi Hidroponik atau kompos buatan rumah sebagai gantinya. Sebab beberapa tanaman indoor seperti lidah buaya, sri rejeki, dan sirih gading tidak tumbuh di tanah. Kita perlu memberikan dorongan nutrisi alami dengan menambahkan pupuk organik.
4. Meletakkan tanaman dengan posisi pencahayaan terbaik
Seperti yang sudah kita bahas di point 1, proses pencahayaan sangat penting untuk fotosintesis yang membantu tanaman menumbuhkan dedaunan yang sehat dan menghasilkan buah. Jika kita tidak memiliki spot yang cukup pencahayaan, gunakan lampu khusus untuk menyelesaikan masalah ini. Pastikan lampu tersebut memiliki panjang gelombang yang sama dengan matahari, tidak terlalu terang atau terlalu kusam.
5. Memastikan tanaman mendapatkan kelembaban cukup
Kurangnya kelembaban dapat menyebabkan tanaman layu dan kehilangan daunnya. Ada cara-cara kreatif untuk memberikan kelembaban yang cukup untuk tanaman dalam ruangan. Tempatkan tanaman bersama-sama sehingga mereka bisa mendapatkan kelembaban satu sama lain. Penguapan adalah sumber kelembaban yang luar biasa bagi tanaman. Menempatkan nampan air di sebelah tanaman juga memberikan efek lembab. Kamu juga dapat menempatkan air di sebelah tanaman.
(sumber: https://www.theodysseyonline.com/4-ways-investing-in-houseplants-can-help-you )
6. Perhatikan temperatur ruangan dengan jenis tanaman
Tanaman membutuhkan suhu yang tepat untuk tumbuh dan matang. Suhu dingin dapat menyebabkan daun menguning sementara suhu panas dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat. Teliti terlebih dahulu tentang suhu yang tepat untuk jenis tanaman yang ingin ditanam dan sesuaikan dengan kebutuhan.
7. Pilih tanaman yang sesuai dengan ukuran ruangan
Setelah saatnya untuk memilih jenis tanaman yang ingin ditanam. Apabila ruang yang tersisa kecil, maka hindari tanaman yang bisa tumbuh terlalu besar karena akan memakan ruang bergerak penghuni rumah. Tanaman untuk indoor garden bisa termasuk bunga, herbal, buah-buahan, pohon bonsai, dan sayuran.
by Wicaksono Jan 13, 2020
Setiap orang pasti memiliki impian tentang rumah idamannya apalagi jika ini adalah rumah pertamanya. Membangun sebuah rumah baru memang memakan waktu lebih banyak dibandingkan membeli yang sudah ready to use. Namun, memulainya dari awal, memberikan keleluasaan bagi kita untuk bereksplorasi dengan desain yang diinginkan dan imajinasi kita, akan membantu kita lebih dekat dengan rumah yang kita impikan.
Walau menyenangkan, dibutuhkan dana yang tidak sedikit dalam membangun rumah impian. Belum lagi bayangan mengenai bengkaknya biaya pembangunan sering kali menghantui. Namun, bukan berarti Anda harus menunda pembangunan karena takut dengan membengkaknya biaya, lho! Jika Anda akan membangun rumah, berikut factor-faktor yang perlu diperhatikan agar biayanya tidak membengkak.
1. Faktor cuaca
Tidak disarankan membangun rumah pada saat musim penghujan (untuk di iklim tropis) karena akan bisa dipastikan biaya tenaga akan menjadi lebih banyak dan butuh waktu yang lebih lama untuk membuat semen kering. Harusnya kita menargetkan 3 minggu, tapi dikarenakan cuaca hujan bisa menjadi lebih lama. Membangun rumah di musim kemarau atau panas menjadikan salah satu alternative.
2. Salah perhitungan
Sebelum membelanjakan bahan bangunan, ada baiknya jika kita berkonsultasi dengan seseorang yang lebih berpengalaman. Kita harus tahu kurang siapnya perencanaan membuat Anda harus menebak-nebak berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk membangun rumah. Akibatnya, perhitungan dalam mempersiapkan dana yang akan digunakan kerap terjadi. Untuk itu, persiapan dan perencanaan yang matang adalah hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan.
3. Mengabaikan hal-hal kecil
“sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”? Pepatah ini akan sangat berlaku dalam hal ini. Saat membangun rumah, biasanya Anda akan langsung terpaku dengan gambaran besar dari rumah itu sendiri. Kebutuhan akan bahan-bahan yang terlihat seperti papan, batu bata, dan lain sebagainya cenderung didahulukan. Sementara itu, biaya perintilan sering kali tidak ikut dihitung.
Misalnya kebutuhan kecil namun penting seperti engsel pintu, paku, dan benda kecil lainnya sering dinomor duakan. Padahal, jika diakumulasikan, jumlah kebutuhan benda-benda kecil tersebut juga cukup besar. Jumlah yang tadinya diabaikan justru terasa lebih berat, bukan? Jadi, hindari menganggap mudah hal-hal kecil.
4. Pemilihan tukang yang tidak sesuai
Menggunakan jasa tukang yang berpengalaman sangat membantu dalam mewujudkan rumah impian kita sebab tukang atau ahli bangunan tersebut adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan pembangunan rumah Anda.
Pilih tukang yang mengerjakan tugasnya secara borongan atau bukan berdasarkan upah harian, ini bisa menjadi salah satu factor untuk penghematan biaya. Karena “borongan” ini bisa lebih efektif dan efisien.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, dana yang Anda keluarkan untuk membangun rumah tidak akan membengkak untuk hal yang tidak diinginkan. Ayo wujudkan rumah impian anda!