Properti adalah salah satu investasi terbaik bila dibandingkan dengan saham atau deposito. Kenapa? Karena Investasi properti memiliki nilai investasi yang semakin naik. Properti seperti rumah, ruko, serta apartemen dapat menjadi pilihan untuk anda jika ingin mulai berinvestasi properti.
Saat ini, bisnis properti yang sedang naik daun adalah properti landed, karena stigma masyarakat yang ada dari dulu hingga sekarang masih berkeyakinan jika membeli rumah atau tempat tinggal carilah yang sentuhan dengan tanah. Selain memiliki fungsi sebagai hunian idamanproperty landed juga memiliki fungsi sebagai investasi yang cukup menjanjikan di kota-kota besar.
Jika anda ingin memulai jual-beli properti, ada baiknya mengetahui beberapa cara pembayaran yang ditawarkan oleh pengembang properti, antara lain adalah Hard Cash, Soft cash, serta KPR.
- Hard Cash (Tunai Keras)
Bagi anda yang mempunyai dana yang berlebih, tidak ada salahnya membeli properti dengan tunai keras (full). Selain terhindari dari kenaikan bunga di KPR, cara ini juga lebih efisien, aman, dan cepat dilakukan karena dalam waktu paling lambat satu bulan, sejak adanya kesepakatan antara pembeli dan pengembang. Biasanya pembeli akan mendapatkan potongan harga mulai dari 10% dari harga KPR ataupun harga yang dipasarkan. Menggiurkan bukan?
- Soft cash (Tunai bertahap)
Dilansir dari properti.kompas.com, sistem pembayaran tunai bertahap menjadi pilihan pembeli properti. Pembeli tidak perlu membayar seutuhnya karena pada sistem ini akan dibagi menjadi beberapa kali pembayaran. Pembeli tidak perlu merogoh saku sangat dalam. Pembeli juga bisa mengalokasikan uang lebihnya ke investasi yang lain. Metode pembayaran ini biasanya dilakukan mulai dari 3 kali pembayaran sampai 24 kali. Cara ini tidak menggunakan aturan bunga bank, oleh karena itulah metode pembayaran ini banyak dipilih pembeli.
- KPR
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kepemilikan Apartemen adalah cara pembayaran yang ditawarkan beberapa bank yang bekerjasama dengan developer. Perbedaan antara KPA dan KPR terletak di produknya saja, KPA untuk properti apartemen sedangkan KPR untuk rumah. Perlu diperhatikan bahwa metode bayar KPA/KPR memang gampang-gampang susah. Gampang, karena segala sesuatunya serba bisa dihitung. Susah, karena kesalahan dalam memilih KPA/KPR bisa menyebabkan terkurasnya uang Anda di masa depan. Selisih 0,1 % juga bisa berdampak sampai puluhan juta rupiah. Bila anda hendak memilih cara ini untuk membeli properti, terdapat syarat-syarat yang mesti diperhatikan, semisal dokumen-dokumen penting yang mesti dilampirkan, uang DP, biaya notaris, serta pajak yang harus dibayar.
Itulah beberapa metode pembayaran yang biasanya ditawarkan oleh beberapa penyedia jasa properti. Tentu saja membeli properti tidak semudah membeli makanan di warung, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Dari segi keuangan keluarga, lokasi yang dekat dengan Bandara International Ahmad Yani Semarang, lokasi yang dekat dengan lingkungan pendidikan Binus dan juga fasilitas publik penunjang seperti area perkantoran dan pusat perbelanjaan nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan utama.
Dalam hal ini, Pearl of Java City ( POJCity) yang berada di bawah naungan PT IPU Land mencoba memberikan solusi dalam mencapai impian anda meraih kemudahan dalam investasi properti. Segera miliki hunian impian anda di Pearl of Java City. Kunjungi kantor marketing kami Jl. Puri Anjasmoro Blok F1 No. 10, Semarang atau bisa menghubungi hotline kami 024 760 77 99 atau kunjungi website kami pojcity.com
Please follow and like us: